Kamis, 07 Maret 2013

Idiom


المقالة

" Kedudukan Idiom Dalam Tarjamah "
Copy (2) of iain.jpg
 










Disusun oleh  :
1.      Soffan Sofyan                : 102800049
2.      Satriyah                         : 102800057
3.      Ahmad Riyadi                : 1028000…


الجامعة الإسلا مية الحكومية سلطا ن مولا نا حسن الدين بنتا ن
الكلية التربية و الأ د ب
قسم اللغة العربية وأد بها
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang perlu kita utamakan, shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada manusia yang memiliki Khishool Al-mahmuudah  yakni Nabi Muhammad SAW. Keluarga, sahabat, dan manusia diakhir zaman yang senantiasa mengikuti jejak langkah beliau.
            Makalah ini kami buat untuk membahas salah satu materi dalam kajian TARJAMAH   dengan mengangkat Tema KEDUDUKAN IDIOM DALAM TARJAMAH dengan harapan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami bentuk unsur manasaja  yang termasuk kedalam kategori IDIOM sehingga dapat memperpudah dalam hal penerjemahan .


Serang, 21 April 2012



Penulis







KEDUDUKAN IDIOM DALAM TARJAMAH
A.    Pengertian Idiom
Idiom adalah kumpulan dua kata atau lebih yang menjadi satu kesatuan atau ungkapan yang tidak bisa difahami secara harfiyah karena mempunyai makna yang berbeda dari kata-kata yang membentuknya, sehingga harus difahami secara konteks dan diterjemahkan dengan mencarikan padanannya dalam bahasa sasaran. Idiom dalam bahasa Arab bisa berupa gabungan kata dengan preposisi, gabungan kata dengan kata, dan peribahasa/ungkapan. Penerjemahan idiomatik merupakan penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sasaran dan cenderung mengubah nuansa makna melalui penggunaan ungkapan sehari-hari dan ungkapan idiomatik yang tidak terdapat dalam bahasa sumber.
B.     Jenis - jenis Idiom
Idiom dalam bahasa arab dapat dibentuk dari unsur-unsur;  isim , fi’il , maupun huruf. Unsur – unsur inilah yang membentuk idiom dalam bahasa Arab. Berdasarkan unsur – unsure inilah maka akan tampak bentuk – bentuk idiom. Idiom bahasa Arab ada yang terbentuk dari dua kata dan, ada pula yang tiga kata
Adapun bentuk – bentuk idiom sebagai berikut:
1.      Isim dan isim
Misalnya  أعمي القلب  / a’mā al-qalbi/ ‘buta  hati’. Yang  terdiri  dari   أعمي  / a’mā/  ‘buta’, القلب   / al-qalbi/  ‘hati’. Maknanya  bukan  berarti  ‘buta hati’,  tetapi  makna  idiomnya  adalah  ‘tidak  mau  menerima  kebenaran’.
Contoh                         :
يظل الكفر أعمي القلب  إلا إذا هداه الله
/yazallu al-kāfiru a’mā alqalbi illa izā hadāhu Allahu/
( Orang kafir tetap buta hati kecuali yang mendapat hidayah dari Allah )
Contoh-contoh lain :

Tarkib Idofi

 orang modern
·         إبن اليوم
يحرص كل شاب على أن يكون إين اليوم حتى لا يتّمة الناس با التخلّف
Setiap pemuda sangat ingin menjadi orang modern agar orang tak menuduhnya terbelakang

mekkah
·         أم القرى
زار الحجاج أمّ القرى لأداء الحجّ
Jemaah haji itu mengunjungi mekkah untuk melaksanakan ibadah haji


maling
·         إبن الليل
سطى على المال إبن الليل فى الليل
Harta itu dicuri maling tadi malam


Hari Kiamat
·         يوم الحساب
Allah mengumpulkan manusia pada hari kiamat
يجمع الله الناس ليوم الحساب

2.      Fi’il dan Huruf
Misalnya  إعتدى على   /I’tadā  ‘ala/ ‘melanggar atas’. Yang terdiri dari kata  إعتدى  /i’tadā / ‘melanggar’,    على‘atas’.  Maknanya  bukan  berarti  melanggar  atas,   tetapi  makna  idiomnya  adalah  ‘merampas’.
Contoh                        :
إعتد الظالم على حقوقهم
/i’tadā al-zalimu ‘ala huqūqihim/
(Orang zalim itu merampas hak-hak mereka)
Huruf jer
Contoh kalimat idiom
Arti
إلى
ذهب المريض إلى ربه
(Orang sakit itu meninggal)
نظرت إلى التلفيزيون    
( aku menonton tv)
يرجع بناء هذا  مسجد إلى الثانى
( pembangunan masjid ini bermula pada abad kedua)
 (  ضرب إلى    )
Hampir



على
حمل على
Menyerang
مضى  الشخص على رأيه
Berlalu__(orang itu Melaksanakan pendapatnya)
ذهب علي موعدك
(aku lupa samasekali akan janjimu)
أجمع على 
Mengumpulkan___(bersepakat)
قام على
(Berdasarkan)
عرف على
(mengatur)



عن
أخذ عن
(mencontoh)
(ولمّا سكت عن موسى الغضب أخذ الأ لواح   )

(Setelah amarah musa mereda dikumpulkan kembali kepingan – kepingan taurat itu)
بحث القضى عن الجريمة
(Hakim itu menyidik kejahatan itu)
 (  إبليسَ يقطع الذهَبَ عن الناسك    )
(Iblis menghentikan (pemberian) emas untuk nasik)
شذ ب عن
Menangkis____ (Membela atau mempertahankan)



بـ
(    مررت با السوق     )
(Aku melewati pasar)
ذهب فلا ن با الشيء  )
(Sifulan menghilangkan benda itu)
خرج الرعى بغنمه  )
(Penggembala itu membawa pergi kambingnya)
فادبـ
Mati ____ (mencampur)
(قام زيد بن ثابت بأعمال عظيمة  )
(Zaid bin tsabit mengerjakan pekerjaan mulia)



فى
خرج فى
unggul



من
حتى تضم عدادا من المكتبا ت الكبيرة  )
( hingga mencakup perpustakaan megah)
(     وأن يبرأ من حق صاحبه    )
( diantara syarat taubat dari perbuatan sesame manusia @ mngmblkan hak pemiliknya)
(     حمى الشخص ابنه من الصفر    )
(orang itu melarang anaknya bepergian)
(    جرده من كل القابه     )
Mengupas__( dia mencopot semua gelarnya )

3.      Fi’il dan Isim
Misalnya,   أفل النجم   /afala najmu/ ‘bintang terbenam’.   Yang  terdiri  dari  kata أفل  ‘terbenam’, النجم ‘Bintang’. Maknanya bukan berarti ‘bintang terbenam’, tetapi  makna  idiomnya  adalah ‘tak terkenal lagi’
Contoh                        :  أفل النجم اللاعب بعد فشله فى تلك المبارة
/afala najmu al-lā’ibi ba’da fasyalihi  tilka al-mubārāti/
(pemain itu tak terkenal lagi)

Mengembara
رفع عصاه

Tak bisa tidur
يرعى النجم

كان يرعى النجم بسبب ما ألمّ به من هموم
Ia tak bisa tidur karena kegundahan yang dialami

Terbit
رأى النور
مات الأديب, ولم يرى النور كثيرا من أعمله
Sastrawan itu meninggal, dan banyak karyanya yang belum terbit


tertipu
بلع الطعم

4.      Fi’il, Isim, Huruf
Misalnya أغمض عينيه عن   agmada ‘ainaihi ‘an/  ‘memjamkan  kedua  matanya dari’, yang terdiri dari kata   أغمض ‘memejamkan’, jika digabung dengan عينيه ‘kedua  matanya’  dan عن ‘dari’. Maknanya bukan berarti ‘memejamkan  kedua matanya dari’, tetapi  makna  idiomnya adalah ‘melupakan’.
contoh :
إذا لم تغمض عينيك عن هفوات أصدقا ئك خسرتهم
/izā lam tugmid ‘ainaika ‘an hafawāti asdiqāika khasiritahum/
(jika kau tak melupakan kesalahan-kesalahan kawan-kawanmu, kau akan kehilangan mereka).


merenungkan
·         قلب النظر فى

كلما قلبت النظر فى مخلوقا ت الله
Setiap anda merenungkan makhluk ciptaan Allah, bertambahlah pengetahuan anda tentangnya.



berambisi
·         مد عنقه إلى
كلما حققا نجاحا مد عنقه إلى نجاح أبعد منه
Semakin dapat mewujudkan keberhasilan, dia semakin berambisi untuk menghasilkan yg lebh besar dari itu

mencuri
·         مد يده على
مدالخائن يده على حقوق الأ خرين فى كل مكان
Penghianat itu mencuri hak-hak orang lain disetiap tempat


5.      Fi’il, huruf, isim
Misalnya, طعن فى شرفه  /ta’ana fi syarafihi/  ‘mencemarkan harga dirinya’, yang terdiri dari kata طعن ‘mencemarkan’, فى ‘dalam’ dan  شرفه ‘harga dirinya’ Maknanya bukan berarti ‘mencemarkan dalam harga dirinya’, tetapi  makna  idiomnya  adalah  ‘mencemarkan citra’
Contoh :
طعن فلان فى شرف ذ لك شحص
/ta’ana fulanun fi syarfi zalika al-syahsi/
‘sifulan mencemarkan citra orang itu’.

Melawan hukum
·         يخرج على القوانين
تعاقب الدولة كل من يخرج على القوانين عقوبات رادعة
Negara itu menghukum setiap orang yang melawan hokum dengan percekalan


Terbit
·         يخرج إلى النور
وما كاد الكتاب يخرج إلى النور حتى تناوله النقاد باالدراسة والتقويم
Begitu buku itu terbit para kritikus mengkaji dan menilainya


Berenang diair
·         ضرب فى الماء

ضرب السباح فى الماء مع زملائه
Perenang berenang diair bersama kawan – kawannya


Menentang

·         يقف فى طريقه
كان حاكما حبارا, لا يستطيع أحد أن يقف فى طريقه
Ia adalah penguasa dictator yang tak seorang pun menentangnya




                       
6.      Fi’il, fi’il, isim
Misalnya, واضح وضوح الشمس   /wadihun  wuduha  al-syamsi/ ‘jelas seperti matahari’, yang terdiri dari kata واضح ‘jelas’, jika digabung dengan وضوح ‘seperti’ dan  الشمس ‘matahari’ Maknanya bukan berarti ‘jelas seperti matahari’, tetapi makna idiomnya adalah ‘jelas sekali’. Contoh         :
والله هذا الأمر واضح وضوح الشمس 
/wa Allahi haza al-amru wadihun wuduha al-syamsa/
            (sungguh, masalah ini jelas sekali )

Mempengaruhi jiwa
حركت أوتار قلوبنا
ألقى علينا قصيدة, حركت أوتار قلوبنا
Ia membacakan puisi kepada yang mempengaruhi jiwa kita


PENUTUP
A.    Simpulan
Idiom merupakan gabungan dua kata atau lebih yang susunannya terbentuk secara tetap (baku) dan saling ketergantungan ; atau gabungan kata yang maknanya tidak sama dengan unsure-unsur pembentuknya
Idiom dalam bahasa arab dapat dibentuk dari unsure – unsure          :
1.      Isim
2.      Fi’il dan
3.      Harf
Berdasarkan unsure – unsure inilah maka akan tampak bentuk –bentuk idiom. Dalam bahasa Arab Idiom ada yang terbentuk dari dua atau tiga kata. Berdasarkan kamus Idiom Arab Indonesia mempunyai Sembilan bentuk, namun dalam pembahasan kali ini hanya membahas enam bentuk saja, Bentuk – bentuk tersebut antara lain :
1.      Isim dan isim
2.      Fi’il dan huruf
3.      Fi’il dan isim
4.      Fi’il, isim dan huruf
5.      Fi’il, huruf dan isim
6.      Fi’il, fi’il dan isim

1 komentar:

  1. mohon maaf, bisa minta daftar referensinya ,,, saya butuh banget buat tugas.

    BalasHapus